Review Manga Shūmatsu no Valkyrie, Pertandingan Nasib Manusia Melawan Dewa


Bacakun | Shūmatsu no Valkyrie atau Record of Ragnarok adalah seri manga yang diciptakan oleh Shinya Umemura dan Takumi Fukui. Manga ini kian populer setiap perilisan chapter karena sang mangaka sukses membuat pembacanya tidak sabar akan kelanjutan cerita manga satu ini, ceritanya seru? 

Hai, kembali lagi di Bacakun! Semoga apa yang Anda baca bisa menambah wawasan baru mengenai anime atau manga. Kali ini akan me-review sebuah manga yang sempat banyak digemari, yaitu Shuumatsu no Valkyrie atau bahasa Inggris cukup Record of Ragnarok. 

Shūmatsu no Valkyrie menceritakan kisah rapat besar antar para dewa dan dewi di seluruh penjuru dunia, mulai dari Yunani, Jepang, Nordik, India, Eropa, dan sebagainya. Mereka membahas mengenai nasib selanjutnya bagi umat manusia, apakah manusia akan dibinasakan atau tidak. Oh iya, rapat besar ini diadakan setiap 1000 tahun sekali akan memutuskan kiamat atau tidak. 

Para dewa mempertimbangkan bahwa para manusia harus segera dilenyapkan karena semakin lama, mereka telah membuat kerusakan di bumi dan semakin jarang berbuat kebaikan. Keputusan tersebut ditentang keras oleh pelayan dewa "Valkyrie" bernama Brunhilde. Dia tidak setuju kalau para manusia harus dilenyapkan. 

Menurutnya para dewa juga salah karena terlalu sombong akan kekuatan dan kekuasaan dewa mereka dengan tidak menghukum orang yang salah saja, dan malah akan menghukum semua manusia. Pimpinan dewa, yaitu Zeus memikirkan tawaran Brunhilde bahwa bagaimana kalau para manusia ditandingkan melawan dewa. 

Barang siapa pihak yang memenangkan pertandingan sebanyak-benyaknya jumlah yang memenangkan, maka harus mengabulkan keinginan mereka. Seperti jika manusia menang, diberi kesempatan hidup 1000 tahun lagi dan jika dewa menang, para manusia harus dilenyapkan. Brunhilde menyetujui syarat itu dengan rencana yang akan dipersiapkannya. 

Tentu kita tahu bahwa para manusia itu bukan tandingan para dewa. Dewa saja yang menciptakan manusia, kenapa manusia bisa mengimbangi tuannya? Tetapi anggapan itu tidak berlaku dalam manga ini, karena para manusia dilengkapi kekuatan bawaan saat masih hidup dulu dan pusaka Valkyrie yang disebut "Volund". 

Volund merupakan senjata pusaka baik bentuknya senjata maupun perlengkapan yang merupakan perwujuda dari para valkyrie itu sendiri. Tentu jika ingin memenangkan sesuatu, harus ada pengorbanan dan juga usaha. Akhirnya pertandingan dimulai dengan ditambahkaj sedikit cerita sampingan mengenai flashback, dan sebagainya. 

Sejauh ini, sudah ada 5 pertandingan antara manusia dan dewa, yaitu: 
  1. Lu Bu — Thor 
  2. Adam — Zeus 
  3. Sasaki Kojiro — Poseidon 
  4. Jack The Ripper — Heracles 
  5. Raiden Tameemon — Shiva 
  6. .... 
List lengkap (kurang lebih): 


Memang masih lima yang dipertandingkan karena manga ini masih berlanjut, dengsn pembuatan yang sedikit lama. Walau begitu, sekali rilis chapter baru menyuguhkan pertarungan yang tidak terduga. 

Untuk visualnya oke, bagus. Hal tersebut karena mengusung karakter yang gagah seperti yang diceritakan serta ada kesan Jepangnya juga. Selain itu, terkadang alurnya mudah ditebak namun menyajikan hal yang kadang tidak kita sadari telah jauh dari ekspektasi. 

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengikuti atau membaca manga ini? Shūmatsu no Valkyrie masih dalam seri manga, dan belum tentu dipastikan akan mendapat adaptasi anime-nya, kita tunggu saja! 

Terima kasih telah membaca sedikit review ini, semoga bermanfaat. Salam Bacakun! 

1 Response to "Review Manga Shūmatsu no Valkyrie, Pertandingan Nasib Manusia Melawan Dewa"

  1. It’s appropriate time to make some plans for the future and it is time to be happy. I have read this post and if I could I wish to suggest you few interesting things or advice. Perhaps you could write next articles referring to this article. I desire to read even more things about it! Situs Judi Slot online terpercaya

    ReplyDelete