Kondisi Hari Kemenangan Rusia Dalam Wabah

Bacakun | Siapa yang tidak tahu negara Rusia? Mungkin Uni Soviet? Apa perbedaan antara keduanya, kan sama-sama negara komunis? Yah, itu pemikiran yang ketinggalan ya. Memang benar Uni Soviet itu komunis, tetapi Rusia yang sekarang bukan lagi ya. 

• Sejarah Hari Kemenangan (klik)
• Perayaan Hari Kemenangan (klik)
• Kasus Corona Virus di Rusia (klik)

Kita kali ini membahas kondisi 'Peringatan Hari Kemenangan Rusia' ditengah wabah Virus Corona yang sedang maraknya sekarang ini. Bagaimana? Apakah seperti biasanya? Atau malah tidak ada? Baiklah langsung saja kita bahas, tapi sebelum itu mari kita bahas apa sebenarnya Hari Kemenangan Rusia itu? 

Sejarah Hari Kemenangan Rusia

Hari Kemenangan (Rusia) atau setiap tanggal 9 Mei adalah sebuah hari raya yang memperingati kapitulasi Jerman Nazi, tapi lebih tepatnya Fasis kepada Uni Soviet (Rusia dulu) pada akhir Perang Dunia Kedua, yang dikenal di Uni Soviet dengan sebutan Perang Patriotik Raya. 

Hari raya tersebut pertama kali dirayakan di 16 republik di Uni Soviet, setelah penandatanganan dokumen kapitulasi pada 8 Mei 1945 malam (setelah tengah malam, pada 9 Mei Waktu Moskowa). 

Pemerintah Soviet mengumumkan kemenangan tersebut pada awal 9 Mei setelah acara penandatanganan di Berlin. Meskipun perayaan resminya diadakan pada 1945, hari raya tersebut menjadi satu-satunya hari non-buruh pada 1965 dan satu-satunya di republik-republik Soviet. Kurang lebih begitu penjelasannya. 

Perayaan Rusia Biasanya dan Saat Ini

Kembali ke topik, jadi perayaan yang diadakan di Rusia ini dirayakan secara sederhana, khususnya skala kecil saja. Perayaan ini merupakan perayaan yang ke-75 karena terjadi pada tahun 1945. Meskipun begitu, bisa dikatakan perayaan ini ditunda hingga wabah selesai. 

Biasanya, dalam perayaan ini telah mengadakan pertunjukkan serba militer maupun kecakapan tentara-tentara Rusia di Lapangan Merah tentunya. Diketahui, Presiden Vladimir Putin belakangan ini melemah dalam kepiawaiannya serta kondisi ekonomi saat ini, ditambah wabah. 

Meski begitu, Vladimir Putin masih membacakan pidato peringatan dan memberikan penghargaan pahlawan merah saat itu di luar Kremlin. Tak hanya itu, tank-tank, pesawat-pesawat (seperti Sukhoi) juga dikerahkan dalam perayaan ini seperti bisa Anda lihat gambar diatas tadi. 

Perayaan kebanyakan dilakukan secara online, baik via message maupun video call yang banyak digunakan saat ini. Baik menceritakan kisah keluarga semasa perang dulu maupun melepas rindu. Sang Presiden juga memberi ucapan selamat.— sindo. 

Presiden Putin tak lupa juga mengingatkan untuk selalu jangan melupakan sejarah serta membangun kerja sama yang baik di masa sekarang dan di masa depan. Terkhusus, untuk pembangunan Moskow dan infrastruktur Barat. 

Negara-negara yang berkontribusi bersama dengan Rusia, antara lain seperti Sekutu, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Diharapkan diantaranya terjalin hubungan yang semakin membaik. 

Kasus Corona di Rusia saat ini

Untuk kasus Corona Virus di Rusia saat ini sebagai berikut (untuk Minggu, 10 Mei 2020 pukul 04.23 WIB): 

Terkonfirmasi sebanyak ± 4 juta — Sembuh sebanyak 1,35 juta — Meninggal sebanyak 278 ribu. 

---

Terima kasih telah membaca informasi ini, kurang lebihnya mohon maaf. Bagaimana tanggapan Anda mengenai hal ini? 

Share on FacebookPlus on Google+