Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Berikut Beberapa Tokoh yang Berjasa!
Hai, kembali lagi membaca di Bacakun! Bagi Anda yang menyukai kisah sejarah maupun tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya, ini sangat cocok untuk dibaca. Dalam mempertahankan suatu bangsa yang telah merdeka, perlu adanya perjuangan yang ekstra demi terciptanya pertahanan yang kuat, dan tidak lepas dari pengaruh para pemimpin pertahanan itu.
17 Agustus 1945 memang hari dimana kemerdekaan Indonesia ditetapkan, walau begitu ada saja oihak yang tidak mengakui maupun tidak rela jika bangsa tersebut bebas dari tangan para penjajah, seperti ketika NICA datang ke Indonesia dengan dibonceng oleh sekutu untuk mengambil kembali wilayah, serta mendirikan suatu negara bagian yang tentu sangat berbahaya.
Oleh karena itu, diperlukan suatu tokoh pemimpin yang mampu menghalau mereka semua agar bisa bertahan, dan berikut beberapa daftar beberapa tokoh yang berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ir. Soekarno
Tidak bisa dipungkiri bahwa orang pertama dalam sejarah Indonesia ini merupakan tokoh yang sangat berjasa. Mulai dari menjadi pemimpin PPKI, kedekatan dengan tokoh petinggi lainnya, hingga menjadi proklamator sekaligus presiden pertama Indonesia.
Masa jabatannya, hanya presiden gunakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada bangsa ini mulai dari terlepas dari penjajah hingga pembentukan tata negara baru yang baru lahir. Hal itu dibuktikan ketika sempat terjadi Agresi Militer Pertama, dimana presiden ditangkap dan diasingkan.
Sebelum diasingkan ke Pulau Bangka, presiden sempat memberi mandat kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Tentu dengan adanya hal tersebut, setidaknya bisa mempertahankan bahwa RI masih ada.
Drs. Moh. Hatta
Ketika ada presiden, maka juga ada wakil presiden. Sang wakil yang seorang proklamator juga tidak tinggal diam ketika sang presiden bertindak, juga harus ikut membantu. Sempat diasingkan ke Pulau Bangka ketika Agresi Militer Kedua, tidak menggoyahkan tekadnya.
Hal itu terbukti ketika melihat kondisi perekonomian bangsa Indonesia kala itu yang kurang baik, memutuskannya untuk mendirikan suatu organisasi demi kemakmuran masyarakat, ya organisasi tersebut adalah koperasi. Oleh karena itu, Moh. Hatta dijuluki sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Setelah kondisi perekonomian kian membaik, dan hampir sepenuhnya wilayah Indonesia terbebas dari tangan asing, Moh. Hatta memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Walau begitu, mantan wakil presiden tersebut nampaknya masih aktif dan berjasa dalam pertahanan bangsa.
Jenderal Soedirman
Pasti Anda sudah mengenal tokoh pejuang bangsa satu ini. Namanya sangat terkenal di Indonesia serta abadi dalam kisah maupun perjuangannya bagi bangsa dan negara. Jenderal yang awalnya hanya seorang guru Muhammadiyah, tidak menyangka bisa memimpin bangsa dalam perjuangan melawan penjajah.
Mulai dari menjadi petinggi PETA, hingga memimpin perlawanan TKR ke Ambarawa saat menghadapi sekutu. Setelah kesuksesannya, Soedirman diangkat menjadi Panglima Besar TKR yang kemudian menjadi jenderal setelah itu. TKR menjadi cikal bakal terbentuknya TRI yang kemudian berubah menjadi TNI yang dikenal saat ini.
Perjuangannya juga dibuktikan ketika terjadi Agresi Militer Kedua, ketika itu sang jenderal dalam keadaan sakit berkepanjangan. Walau begitu, tetap menghimpun pasukan untuk berjuang melawan para penjajah. Namanya kian dikenang selalu sebagai seorang Jenderal Besar, Soedirman.
Bung Tomo
Sutomo atau kerap dipanggil Bung Tomo merupakan seorang yang dikenal sebagai tokoh pembakar semangat 'Arek-Arek Suroboyo' ketika terjadi pengepungan Sekutu kala itu di Surabaya. Awalnya Bung Tomo merupakan seorang jurnalis yang gemar membantu masyarakat kelas bawah, seperti tukang becak dalam membantu kehidupan mereka.
Menginjak dewasa, memutuskan untuk bergabung dengan urusan politik dan kenegaraan demi kemakmuran masyarakat. Takdir memilihnya untuk melawan para penjajah kala itu yang berusaha menguasai Surabaya pada 10 November 1945. Memberikan dorongan semangat kepada para pejuang untuk melawan penjajah walau nyawa taruhannya.
Meskipun rakyat Surabaya tidak menang dalam melawan kesiapan sekutu dan penjajah kala itu, perjuangan para pahlawan tidak sia-sia karena berhasil memukul mundur sekutu dari kedudukannya di Surabaya. Untuk menghargai jasa para pahlawan yang gugur, 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.
Slamet Riyadi
Seorang pejuang yang cerdik dalam menyusun strategi dan dikenal sebagai seorang yang akrab dengan bawahan, merupakan keunggulan tersendiri bagi Ignatius Slamet Riyadi, atau kerap dipanggil Slamet. Siapa sangka, seorang yang gagal menjadi pelaut bisa berubah menjadi seorang pemimpin perjuangan bangsa ini.
Perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan dapat dilihat dari penyerbuan markas Kempetai di Solo, Jawa Tengah. Berkat strategi yang matang, Slamet mampu mengatasi semua hambatan disertai dengan niat nekat dirinya yang membuat semua bawahannya kagum akan itu.
Pada usia muda, sudah mendapat gelar Mayor lalu setelahnya Brigadir Jenderal Anumerta. Pejuang lain mungkin tidak akan mendapat gelar seperti dirinya, terlebih di masa modern. Perjuangannya dilanjutkan dengan ikut serta melawan Agresi Militer I dan II, dan pemberontakan lainnya seperti DI/TII, APRA, RMS, dan sebagainya. Namanya selalu dikenang dan dijadikan nama jalan di wilayah Solo sekitarnya.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Merupakan seorang raja yang berkuasa di wilayah Yogyakarta. Setelah Indonesia merdeka, sang raja memberikan pernyataan bahwa Yogyakarta merupakan bagian dari Republik Indonesia sebagai Daerah Istimewa. Sri Sultan juga kerap membaur dengar masyarakat untuk membantu mereka, walau seorang aristokrat.
Perannya dalam mempertahankan bangsa dapat dilihat dari usahanya membantu TNI mengalahkan penjajah ketika terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949 dengan menyediakan keratonnya sebagai kamp persembunyian sehingga bisa memukul mundur pasukan musuh. Jasa lainnya juga dilihat ketika menjadi perwakilan dalam Konferensi Meja Bundar (KMB), serta ditunjuk sebagai perdana menteri, menteri keuangan, dan sebagainya.
Itu tadi beberapa tokoh pejuang bangsa yang telah berjasa dalam mempertahankan bangsa Indonesia dari kembalinya bangsa penjajah untuk menduduki lagi. Semoga kita sebagai generasi muda dan penerus mampu mempertahankan bangsa menggantikan mereka.
Terima kasih telah membaca informasi yang mungkin bermanfaat bagi Anda, Salam Bacakun!
0 Response to "Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Berikut Beberapa Tokoh yang Berjasa!"
Post a Comment