Mengenal Gangguan "Anhedonia"
Anhedonia, kata yang mungkin jarang atau belum pernah sama sekali kamu dengar. Apa itu Anhedonia? Apakah itu nama kota selain Makedonia? atau Babilonia? Bukan, bukan. Anhedonia adalah suatu gangguan terhadap psikologis.
Anhedonia adalah gangguan dalam diri kita yang ditandai dengan ketidaktertarikan atau tidak senang terhadap segala sesuatu yang dulu kita pernah sukai yang mencakup ketidaksukaan dengan segalanya yang ada di dunia ini. Maka dari itu, saya hampir samakan kondisi ini dengan depresi, tapi belum mendekatinya.
Anhedonia ini mencakup ketidaksukaan pada hobi, aktivitas, nafsu dan segalanya yang mungkin menarik di mata manusia. Seringkali gangguan ini dikatakan sebagai awal mula dari depresi yang menjadi parah jika tidak segera ditangani. Maka orang yang mengalami gangguan ini seringkali mencari pelarian seperti melakukan tindakan nekat nan ekstrem yang tidak menghiraukan keselamatannya.
Sejauh ini, saya menyebutkan ada beberapa jenis Anhedonia seperti:
- Anhedonia fisik, yaitu tidak bisa merasakan sensasi secara fisik terhadap suatu kejadian padahal itu berhubungan dengan fisik, hampir sama seperti sifat dingin begitu.
- Anhedonia psikis, yaitu tidak bisa merasakan pikiran serta mental yang jernih, kadang kala kita selalu memikirkan masa depan yang gemilang, akan tetapi penderita gangguan ini merasa tidak punya harapan lagi akan masa depan serta bagian-bagian mental lainnya, biasanya agak gangguan jiwa begitu.
- Anhedonia sosial, yaitu tidak bisa merasakan rasa menghabiskan waktu bersama dengan orang lain, misalnya teman saat sendiri, sahabat, pacar dan sebagainya, seperti anti sosial begitu.
- Anhedonia akut, yaitu ketidaksukaan terhadap semua hal baik itu fisik, psikis, sosial dan segalanya yang menyangkut tentang kehidupan ini baik kejadian sekarang maupun kejadian masa depan, jadi bodo amat dengan segalanya begitu.
Dari kejadian tersebut, sebenarnya apa penyebab daripada gangguan "Anhedonia" ini? Anhendonia ternyata bisa disebabkan karena banyak faktor seperti penggunaan obat anti-depresan yang berlebihan, rasa percaya diri yang kurang, rasa bosan dengan kehidupan yang selalu monoton (tidak berubah), serta kurangnya keimanan.
Gangguan Anhedonia tersebut sangatlah berbahaya apabila kita tidak dapat mencegah seseorang dari gangguan tersebut secara lebih lanjut, bisa jadi seseorang akan melakukan hal-hal seperti bunuh diri dan sebagainya. Jadi, jangan dianggap remeh gangguan ini.
Terima kasih telah membaca informasi ini, apabila informasi ini menarik, bisa kamu share dan jika ada masukan bisa memberikan komentar.
0 Response to "Mengenal Gangguan "Anhedonia""
Post a Comment