Festival PUBG Mobile di Arab Saudi, Aceh Bercanda?


Bacakun - Belum lama ini tepatnya pada tanggal 15-21 Juni 2019 kemarin telah diadakan festival turnamen game mobile PUBG di Arab Saudi. Lalu, bagaimana dengan Aceh sendiri yang menjadi serambi Mekkah? Aceh bercanda? 
Benar, kamu tidak salah dengar dengan pernyataan saya tersebut karena saya menolak fatwa haram PUBG Mobile yang ditetapkan di Aceh baru-baru ini. 

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh tidak sepantasnya melarang PUBG untuk dimainkan karena itu jelas tidak ada keterangan haram menurut pandangan agama Islam. Arab Saudi saja tidak melarang, kok Aceh melarang? 

Sempat MPU Aceh berpendapat bahwa game PUBG dan sejenisnya menimbulkan kecanduan dan dapat menjadikan anak menjadi agresif serta memberontak mengikuti tingkah game tersebut. So what? 

Apakah logis pendapat seperti itu? Menurut saya itu salah besar, jelas tertera di Play Store bahwa game PUBG Mobile dikhususkan untuk remaja yang berusia 16 tahun lebih, jadi itu salah pemain / anak-anak itu sendiri yang tidak patuh terhadap rating tersebut. Bukan gamenya yang salah woy. 

Lalu, kenapa game lainnya yang ada adegan lebih sadis maupun tindak lainnya yang lebih parah dari PUBG tidak dilarang juga seperti misalnya Mortal Kombat tidak dilarang di Aceh? Menurut saya ini ane sekali, saya tekankan sekali lagi PUBG tidak salah untuk dimainkan. 

 Kembali ke pokok pembahasan, Arab Saudi telah mengadakan turnamen PUBG Mobile di King Abdullah Sports City, tepatnya di Jeddah, Arab Saudi. Selain PUBG Mobile, juga ada game Tekken, Super Smash Bros dan FIFA untuk dikompetisikan. Itu juga termasuk hiburan pada Jeddah Season tahun ini. 

Penyelenggara telah mengatur kompetisi ini dengan standar internasional bagi para gamers PUBG Mobile. Turnamen ini rupanya telah dijuarai oleh Ahad Uz Zaman yang masih berumur 20 tahun sebagai player PUBG Mobile profesional yang berhasil mengalahkan pesaing lainnya, hebat sekali. 

Ahad Uz Zaman sempat mengungkapkan semangatnya sampai bisa menang dalam turnamen ini bahwa dia senang bisa menggunakan keterampilan main game tersebut hingga bisa membuat ibunya bangga kepadanya, salut! 

Yah, jadi kesimpulannya game bisa berdampak positif maupun negatif tergantung pengguna game tersebut. Game tidaklah salah, akan tetapi yang salah tergantung pemakainya sendiri. Intinya, game PUBG maupun PUBG Mobile tidak ada hukum haramnya menurut agama Islam. 

Share jika kamu mendukung game PUBG Mobile tidaklah haram dan layak untuk dimainkan dengan ketentuan game tersebut sendiri. 

2 Responses to "Festival PUBG Mobile di Arab Saudi, Aceh Bercanda?"