Review Kimetsu no Yaiba


Bacakun akan membahas atau review anime yang baru saja rilis baru-baru ini berjudul Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer) yang menurut saya pribadi anime-nya bagus dari segi alur maupun lainnya. Baiklah langsung saja ini dia review kimetsu no yaiba episode pertama. 

Tokoh utama dari anime ini adalah seorang anak laki-laki sekaligus kakak dari para saudara dan saudarinya bernama Tanjirou Kamado. Alur anime ini kalau saya lihat pada episode pertama yang saya lihat kemarin mungkin mengguankan alur maju-mundur alias alur campuran. 

Cerita ini bermula ketika Tanjirou akan pergi ke kota untuk menjual arang-arangnya untuk memenuhi kebutuhan makan dan sebagainya bagi dirinya dan keluarganya. Dia menjadi tulang punggung keluarganya karena ayahnya sudah tiada dan anak laki-laki tertualah yang menggantikan tugas ayah. 

Sebelum Tanjirou pergi, dia dicegat oleh adik-adiknya yang ingin ikut pergi bersamanya. Namun Tanjirou bisa saya bilang orangnya cerdas karena bisa membujuk adik-adiknya untuk tidak ikut bersamanya. Dia lalu pergi dan berpamitan kepada ibu dan adik-adiknya. Di tengah perjalanan dia bertemu adiknya bernama Nezuko. 

Tanjirou bisa dibilang orangnya pekerja keras karena di musim salju-pun dia masih sanggup melakukan perjalanan jauh ke kota demi keluarganya. Tak lama setelah itu, dia sampai di kota. 

Di kota, Tanjirou sangat dikenal oleh banyak penduduk disana karena sering membantu dan memiliki sifat baik dan sopan. Dia juga bisa mencium bau yang sensitif karena mungkin itu kelebihan dari indera penciumannya. 

Tanjirou pulang pada saat malam hari dengan hasil semua arangnya habis terjual. Lalu dia bertemu dengan seorang kakek yang hidup sendirian di rumah sederhananya. 

Tanjirou diajak oleh kakek tersebut untuk menginap di rumahnya karena melihat hari sudah petang dan iblis-iblis akan bermunculan pada saat malam hari. Lalu Tanjirou menerimanya. 

Kakek tersebut menceritakan bahwa iblis bisa saja masuk ke rumah seseorang, maka dari itulah ada yang namanya Pembasmi Iblis. 

Pada saat esok harinya, Tanjirou melanjutkan perjalanannya untuk kembali ke rumahnya dan bertemu keluarga. Namun apa yang terjadi sungguh membuatnya sangat terkejut. 

Semua adik-adiknya dan juga ibunya telah tergeletak bersimbah darah di lantai. Tanjirou merasa tak percaya dengan semua ini. 

Akan tetapi, satu adiknya bernama Nezuko ternyata masih hidup. Tanjirou lalu membawanya pergi dari situ dengan menggendongnya. 

Di perjalanan, Nezuko terbangun dan tiba-tiba saja wajahnya berubah menjadi seram karena telah menjadi iblis karena tertular lewat darah. 

Nezuko langsung ingin menyerang dan membunuh Tanjirou. Namun, Tanjirou tidak tega membunuh adiknya sendiri. 

Tiba-tiba datanglah seseorang Pembasmi Iblis bernama Giyuu Tomioka yang ingin membunuh Nezuko karena dia sudah menjadi iblis. 

Dia menjelaskan kepada Tanjirou bahwa memang sangat pedih kehilangan keluarga yang sangat disayangi, tetapi mau bagaimana lagi. Dia juga mengatakan orang lemah pada akhirnya akan kalah dengan orang yang lebih kuat darinya. 

Tanjirou menyadari bahwa dirinya lemah daripada Giyuu yang ahli dalam setiap gerakan. Dia lalu melemparkan batu dan membawa kapak untuk menyelamatkan Nezuko dari Giyuu. 

Giyuu dengan cepat bisa mengatasi gerakan dari Tanjirou namun ternyata Tanjirou tidak membawa kapak untuk menyerangnya. 

Kapak tersebut ternyata sudah diayunkan keatas oleh Tanjirou ketika melempar batu ke arah Giyuu sebagai pengalih perhatian. Giyuu juga mengakui kecerdasan Tanjirou. 

Tanjirou meminta Giyuu untuk mengampuni nyawa Nezuko namun selalu ditolak oleh Giyuu. Giyuu menyadari Nezuko tidak menyerang Tanjirou bahkan malah melindunginya. 

Giyuu sadar ternyata dia harus memberikan kesempatan kepada Nezuko. Dia lalu mengampuni nyawanya dan menyegel mulutnya dengan gulungan serta berpesan kepada Tanjirou agar Nezuko jangan sampai terkena sinar matahari. 

Giyuu juga berpesan kepada Tanjirou dan Nezuko untuk bertemu dengan seseorang di pegunungan. Tanjirou dan Nezuko lalu menguburkan jenazah keluarganya di depan rumah mereka. 

Ceritanya lalu berakhir sampai disitu dan bersambung... 

Ya, kurang lebih begitulah review dari saya mengenai Kimetsu no Yaiba Episode 1 ini kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih. 

0 Response to "Review Kimetsu no Yaiba"

Post a Comment