Review Anime Monogatari Series
Monogatari sendiri merupakan anime dengan seri banyak yang berjumlah 13 series total. Sebelum saya sebutkan nama-nama seriesnya, kita perkenalan dulu dengan prolog maupun karakter dan sebagainya.
Anime ini bisa dikatakan anime yang sukses pada masanya maupun sekarang ini. Mengapa demikian? Alasannya adalah karena anime ini sempat menduduki puncak Top Anime di MyAnimeList (MAL) pada ongoing salah satu serinya sekitar tahun 2017, mengalahkan Kimi no na wa.
Monogatari merupakan anime yang mengisahkan tentang kehidupan siswa SMA tahun akhir yang berfokus pada protagonis kita, Araragi Koyomi. Dia mendapatkan tubuh dengan sedikit kekuatan vampir karena berhasil selamat dari serangan vampir.
Araragi Koyomi sering terlibat masalah dengan makhluk gaib, roh, hantu, dewa, binatang mitos, dan sebagainya yang melibatkan kenalan baru disekitar sekolah maupun didalamnya sendiri pads kehidupan Araragi di Monogatari.
Sebutan Monogatari juga tak lepas dari artiannya sendiri secara harfiah yang berarti "Cerita" / "Kisah". Jadi misalkan begini, salah satu serinya bernama Bake-monogatari, dapat diartikan gabungan 'Bakemono' dan 'Monogatari' yang bisa diartikan 'Cerita Monster'.
Kenapa Monogatari Series disajikan dengan balutan cerita anak SMA zaman sekarang dengan alam gaib? Mungkin cara yang unik untuk memikat para penggemar anime-manga yang populer di era modernisasi sekarang ini, tak lupa kisah turun temurun mengenai legenda Jepang dan sebagainya.
Ditambah lagi, Monogatari juga menyajikan sang tokoh utama yang penokohannya tak jauh dari sifat cowok zaman sekarang, dimana terkadang bodoh, sensasional, penuh emosi, nafsu, dan tak lupa kebaikan yang tulus.
Sejak awal perilisan berbagai seri-serinya, Monogatari mendapatkan rating yang rata-rata semuanya bagus diatas angka delapan. Tentu tak mungkin anime yang remeh begitu saja ketika melihatnya sendiri bukan?
Menariknya, Monogatari sendiri merupakan karya anime yang berisi wujud penggambaran ekspresionis dari penulisnya sendiri. Nisio menggambarkan anime ini sebagai karya yang berisikan parodi kocak, permainan kata-kata, dan kebanyakan percakapan jika bisa memahaminya.
Monogatari memang banyak menyajikan tiap episodenya dengan percakapan antar karakter seperti Araragi yang menyelamatkan Senjougahara, Hanekawa, Nadeko, Mayoi, dan lainnya yang bertambah seiring bertambahnya episodenya juga.
Jika Anda tidak suka dengan anime yang kebanyakan mengenai perbincangan pembahasan alur yang mendalam, saya sarankan jangan menonton anime ini. Karena apa? Awalnya saja sudah tidak tertarik mengenai percakapan, ya kalau tak keberatan ya menonton saja tidaklah mengapa.
Sedikit saya memberitahukan sepotong kisahnya, bahwa Araragi mendapatkan kekuatan vampir ketika selamat dari vampir yang kemudian menjadi pengikutnya, bersama dengan sang ahli konsultan tentang makhluk gaib yang bernama Oshino Meme.
Berikut adalah daftar seri dari Monogatari Series yang telah diurutkan berdasarkan perilisannya:
- Bakemonogatari
- Nisemonogatari
- Nekomonogatari
- Monogatari 2nd Season
- Hanamonogatari
- Tsukimonogatari
- Owarimonogatari
- Koyogatari
- Kizumomogatari Part I
- Kizumonogatari Part II
- Kizumonogatari Part III
- Owarimonogatari 2nd Season
- Zoku Owarimonogatari
Kurang lebih ada 13 seri yang selama ini saya tonton dari anime seriesnya.
Lalu apa saja kelebihan dari anime Monogatari Series ini dibandingkan dengan anime yang mencari sensasional lainnya? Hmmm.
Tenang, saya akan menjelaskan beberapa yang mungkin bisa dijadikan kelebihan dari anime ini, apa saja? Berikut adalah kelebihan atau keunikannya:
1. Percakapan Unik
Kenapa saya sebut percakapannya unik? Alasannya adalah dikarenakan setiap dialog dalam anime Monogatari yang disajikan kebanyakan membuat kita penasaran, namun dibalik itu ada makna terselubung. Terkadang saya sendiri dibuat ngantuk karena kebanyakan bosan menontonnya, walau begitu jangan lewatkan tiap dialognya karena merupakan kunci dari tiap kejadian yang akan datang. Humor yang dilontarkan dalam percakapan juga tak sembarangan yang terkadang membuat kita ambigu dibuatnya.
2. Soundtrack dan Pengisi Suara Pas
Soundtrack dari anime Monogatari bisa dikatakan cocok, malah lebih dikarenakan mengiringi tiap babak dari episode-episode karakter yang diperlihatkan. Lanjut, untuk pengisi suaranya sendiri merupakan seiyuu kelas atas yang tak main dalam kariernya. Tak heran dengan alasan tersebut bisa menjadikan kelebihan bagi anime unik ini.
3. Grafik Keren
Penggambaran pemandangan tiap scene dalam episode anime Monogatari Series ini estetik menurut saya. Terkesan berbeda dari anime lainnya yang sejenis. Misalnya saja pemandangan perkotaan yang tampak jauh dibuat kabur layaknya ada kabut. Tak hanya itu, anime ini jarang atau mungkin tidak terdapat karakter pembantu, seperti orang berlalu-lalang, dan sebagainya alias minim karakter. Hal itu tentu menjadi kelebihan tersendiri.
Kurang lebih begitu yang bisa saya bahas mengenai review anime kali ini, "Monogatari Series". Bagaimana, tertarik untuk mencoba menonton?
0 Response to "Review Anime Monogatari Series"
Post a Comment