Beberapa Pembuktian Bahwa Bumi Bulat

Bumi (Earth) merupakan planet ke-3 yang terdekat dari Pusat Tata Surya, yakni Matahari dengan jarak 149,6 juta km dan merupakan planet yang dapat dihuni oleh makhluk hidup khususnya manusia karena terdapat banyak oksigen didalamnya.

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa bentuk dari Planet Bumi adalah bulat. Walaupun ada juga yang berpendapat bahwa bentuk bumi adalah datar seperti yang dikatakan kaum 'Flat Earth Society' yang mempercayai bentuk bumi ini datar.

Entah karena alasan apa mereka menyebut bumi ini datar padahal mereka belum tentu melihat secara langsung pembuktiannya secara kebenaran yang sesungguhnya. Ada yang berpendapat bahwa ajaran mereka itu sesat dan tidak sesuai sains.

Nicolaus Copernicus (Heliosentrisme), Galileo Galilei dan filsuf terkenal Aristoteles (Geosentrisme) telah membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat dan bumi merupakan salah satu planet dala Tata Surya yang mengorbit dalam jalur edar Matahari.

Ternyata, ada beberapa cara yang lebih efektif untuk membuktikan bahwa bentuk bumi adalah bulat dan bukan datar seperti yang dikatakan para ahli, Bagaimana? Simak penjelasan berikut ini.

Matahari dan Bulan

Kita tahu bahwa bentuk dari Matahari dan Bulan adalah bulat. Tidak hanya itu, Matahari dan Bulan yang bentuknya bulat selalu berputar, Matahari di siang hari dan Bulan di malam hari.

Sebenarnya, yang berputar adalah Bumi. Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bentuk Bumi adalah bulat sama seperti Bulan dan Matahari karena terus berputar seperti sifat bola yang bulat serta Matahari saat terbenam terlihat melengkung.

Penjelajahan Samudra

Bagi yang tertarik dengan sejarah, pasti tidak asing lagi dengan nama Fernando de Magelhaens yang merupakan salah seorang penjelajah samudra yang menyatakan bahwa bentuk bumi ini adalah bulat.

Dikatakan bahwa dia merupakan orang pertama yang membuktikannya dalam penjelajahan samudra yang dilakukannya, dari satu titik berpindah ke titik lainnya secara lurus dan ternyata dia kembali lagi ke titik awal.

Bayangan yang Berbeda

Bayangan sudah tidak asing lagi bagi kita apalagi ketika siang hari yang panas, akan nampak bayangan diri kita maupun benda lainnya. Ternyata, bayangan di beberapa tempat terlihat berbeda, misalkan di tempat Kota Jakarta dengan Kota di Mesir akan nampak perbedaan bentuk bayangan yang terbentuk.

Pendapat ini didukung oleh pendapat matematikawan Yunani, Eratosthenes, dengan keadaan tersebut beliau bisa menghitung keliling dunia. Dengan begitu, dapat disimpulkan pada benda bulat panjang bayangan akan terlihat perbedaanya.

Kapal di Pelabuhan

Kebanyakan kapal memang berlayar dari pelabuhan. Ternyata, hal tersebut bisa membuktikan bahwa bumi ini bulat. Coba kita lihat ketika kapal meninggalkan pelabuhan ke laut lepas yang jauh, pasti akan terlihat semakin mengecil. Tidak hanya itu, bagian kapal hilang satu per satu yang membuktikan bahwa bumi ini bulat, yaitu seolah-olah menjerumus ke aliran membawah seperti arah putaran bola (melengkung).

Mungkin ada beberapa cara pembuktian lainnya yang dapat kalian temukan sendiri misalnya seperti tarikan gravitasi ke titik inti bumi dan sebagainya. Maka dari itu, mari kita mendalami ilmu pengetahuan yang ada di dunia serta misteri yang belum terpecahkan di dalamnya.

Terima kasih telah berkunjung dan membaca informasi ini.